Gempa Berkekuatan 7,3 Magnitud Guncang Perumahan Warga Larantuka, NTT

Kabar terkini- Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat rawan mengalami potensi gempa bumi dan tsunami, pasalnya di Indonesia sendiri terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif beserta lempengan bumi di dasar laut yang kerap bergeser dan menyebabkan gempa.

Kali ini Indonesia bagian timur harus merasakan dampak buruk dari gempa yang baru saja terjadi. Sebanyak 337 rumah milik warga di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, rusak parah setelah terdampak guncangan gempa 7,5 magnitude yang menghantam Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain wilayah NTT, gempa berkekuatan 7,3 magnitude tersebut juga mengguncang wilayah sulawesi salah satunya Makassar. Ratusan rumah warga tersebut berada di empat kecamatan yakni, Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan Pasimasunggu dan Kecamatan Pasi Marannu.

Gempa Rusak Ratusan Perumahan Warga

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Selayar mengatakan kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Pasi Marannu sebanyak 298 rumah warga rusak, dua unit bangunan rumah ibadah dan dua unit bangunan sekolah serta dua unit tambatan perahu juga mengalami kerusakan.

Sementara, di Kecamatan Pasilambena sebanyak 34 rumah warga rusak dari empat desa yang ada dan dua unit bangunan gudang juga rusak. Kemudian Kecamatan Pasimasunggu terdapat empat rumah warga dan satu sekolah rusak. Sedangkan, Kecamatan Takabonerate hanya satu rumah yang rusak.

Sedangkan untuk jumlah warga yang mengungsi akibat dampak gempa tersebut, Ansar mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah warga yang mengungsi. BPBD dan Dinas Sosial menuju ke lokasi yang terdampak bencana dan dilakukan asesmen atau pendataan.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto sempat merasakan getaran gempa yang berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Getaran yang dirasakan pria yang akrab disapa Danny itu di sela-sela acara menerima kunjungan kerja Bupati Rembang.

Untuk itu, ia menghimbau masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak panik serta waspada jika terjadi gempa susulan yang sebelumnya gempa 7,5 magnitude mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat diharapkan lebih tenang.

Makassar tengah mempersiapkan diri jika ada gempa yang lebih besar dengan cara, evakuasi ditempat yang aman. Menghindari reruntuhan, berlindung di bawah meja atau di bawah kusen jendela atau keluar dari rumah, jika sudah aman.